DEKLARASI | Medan – Dengan semangat demokrasi yang tinggi, Barisan Nasional Bela Ganjar (BNBG) menunjukkan sikap legowo dalam menerima putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu Presiden 2024. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Medan, Ketua BNBG menyampaikan bahwa mereka menerima dengan ikhlas ketetapan KPU, meskipun partai induk, PDI Perjuangan, berencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Keputusan KPU RI adalah hasil dari proses panjang yang melibatkan jutaan suara rakyat Indonesia. Kami di BNBG menghormati dan menerima hasil ini dengan hati yang lapang,” ujar Ketua BNBG dengan tenang namun penuh keyakinan.
Pemilu 2024 adalah salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia, yang mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota. Dengan daftar pemilih tetap (DPT) nasional sebanyak 204.807.222 pemilih, Pemilu kali ini diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal dari Aceh.
Untuk pemilihan presiden, terdapat tiga pasangan calon yang bertarung ketat: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan nomor urut 3. Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional dijadwalkan berlangsung dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Ketua BNBG menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat dan potensi gugatan dari partai politik, BNBG sebagai relawan tetap menghormati proses dan hasil yang telah ditetapkan. “Proses hukum adalah bagian dari hak demokrasi. Jika PDIP memilih untuk mengajukan gugatan, itu adalah hak mereka. Namun, kami di BNBG telah memutuskan untuk menerima hasil ini dan terus mendukung upaya Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. dalam visi mereka untuk Indonesia,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh rasa syukur dan kedewasaan politik, BNBG berkomitmen untuk tetap mendukung program-program yang telah direncanakan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. “Kami percaya pada visi mereka untuk kemajuan Indonesia dan akan terus berjuang demi kepentingan rakyat, meski hasil pemilu ini tidak sesuai dengan harapan kami,” kata Ketua BNBG menutup pernyataannya.
Sikap legowo dari BNBG ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi hasil pemilu dengan kepala dingin dan hati yang terbuka. Dengan demikian, demokrasi Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang, mencerminkan kedewasaan politik bangsa yang semakin matang. (Roy)
