DEKLARASI | Medan – Di tengah teriknya matahari yang menyinari kampus UINSU Medan dengan suasana penuh semangat dan solidaritas tercipta pada Selasa (30/04/2024)
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan, di bawah kepemimpinan Dedi Ritonga, menyuarakan dukungan penuh mereka kepada Kapolrestabes Medan.
Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca penetapan hasil pemilihan umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan latar belakang kampus yang sibuk, Dedi Ritonga berbicara kepada awak media, menggarisbawahi pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Medan setelah proses sengketa Pilpres yang berjalan di MK.
“Proses ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Negara kita menjamin hak-hak semua pihak, baik yang kalah maupun yang menang,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Sengketa Pilpres yang ditangani oleh MK menjadi sorotan utama, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi keadilan dan transparansi.
“Kami mengapresiasi para penggugat yang berani menuntut keadilan, meskipun akhirnya permohonan mereka ditolak oleh MK. Ini menunjukkan bahwa demokrasi di negara kita berjalan dengan baik dan setiap orang dijamin hak-haknya,” lanjut Dedi.
Dedi juga menyoroti peran penting Polrestabes Medan dalam mengawal proses demokrasi ini.
Menurutnya, tanpa peran aktif dan profesionalisme aparat kepolisian, pesta demokrasi 2024 tidak akan berjalan dengan aman dan tertib.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian, khususnya Polrestabes Medan, yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir pemilu,” katanya dengan penuh penghargaan.
Dalam suasana yang penuh harapan, Dedi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerima keputusan MK dengan lapang dada dan bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif.
“Mari kita terima keputusan ini dengan bijak dan berkontribusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kita,” ajaknya.
Seruan Dedi bukan hanya sekedar kata-kata. Ini adalah panggilan untuk seluruh warga Medan agar bersatu padu, mendukung upaya kepolisian dalam menjaga kedamaian dan stabilitas kota.
Deklarasi ini juga menjadi cerminan komitmen PMII Kota Medan dalam mendukung demokrasi yang sehat dan berkeadilan.
Ketika langit mulai meredup dan matahari perlahan tenggelam, semangat dan tekad para anggota PMII serta masyarakat yang hadir tetap menyala.
Mereka memahami bahwa menjaga kedamaian adalah tugas bersama, sebuah tanggung jawab yang harus dipikul demi masa depan yang lebih baik.
Dukungan PMII Kota Medan kepada Polrestabes Medan ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong dan kerja sama masih kuat di tengah masyarakat.
Mereka percaya bahwa dengan bersatu, Medan bisa menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan harmonis bagi semua warganya.
Di tengah riuh rendahnya proses demokrasi, sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan adalah kunci utama untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan yang berkelanjutan.