DEKLARASI | Batu Bara – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 semakin mendekat, dan Bawaslu Kabupaten Batu Bara tengah sibuk mempersiapkan pengawasan yang ketat demi menjaga integritas proses pemilu.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah rekrutmen Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), yang diharapkan mampu memperkuat pengawasan di tingkat akar rumput.
Ketua Bawaslu Batu Bara, M Amin Lubis, yang didampingi oleh anggota Mukhsin, mengumumkan bahwa rekrutmen PKD dimulai pada 18 Mei dan akan berlangsung hingga 21 Mei 2024. Dalam pernyataannya pada Senin (20/5/2024), Amin menegaskan pentingnya peran PKD dalam memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil.
“Jumlah PKD yang kami butuhkan untuk Pilkada 2024 adalah sebanyak 151 orang,” ujar Amin, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua KPU Batu Bara.
“Kami memerlukan individu-individu yang tidak hanya memiliki integritas tinggi tetapi juga berkomitmen untuk menjalankan tugas pengawasan dengan penuh tanggung jawab.”, tambahnya.
Proses seleksi PKD dilakukan dalam dua tahap: verifikasi berkas dan wawancara. Tahap pertama melibatkan pemeriksaan kelengkapan dan validitas berkas-berkas yang diajukan oleh para calon PKD.
Selanjutnya, tahap wawancara bertujuan untuk menilai kemampuan dan kesesuaian calon dalam menjalankan tugas pengawasan.
Amin menjelaskan bahwa meskipun proses perekrutan dilakukan oleh Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam), Bawaslu Batu Bara tetap berperan penting dalam mengawasi jalannya seleksi ini.
“Karena Panwascam belum dilantik, proses verifikasi berkas dilakukan oleh Bawaslu Batu Bara. Namun, untuk sesi wawancara, tetap dilakukan oleh Panwascam dengan Bawaslu mengawasi jalannya proses,” terangnya.
Suasana di kantor Bawaslu Batu Bara tampak sibuk. Para petugas tampak bekerja keras memverifikasi berkas-berkas yang masuk.
Setiap lembar dokumen diperiksa dengan teliti untuk memastikan bahwa hanya calon-calon yang memenuhi syarat yang akan melanjutkan ke tahap wawancara. Amin dan timnya berdiskusi dengan penuh konsentrasi, memastikan bahwa tidak ada detail yang terlewatkan.
Mukhsin, salah satu anggota Bawaslu Batu Bara, menambahkan bahwa proses rekrutmen ini tidak hanya untuk memilih individu yang tepat tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu diawasi dengan ketat.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan bersih. Oleh karena itu, setiap tahapan dalam rekrutmen ini diawasi secara ketat untuk menghindari kecurangan,” katanya.
Para calon PKD yang berhasil lolos verifikasi berkas akan diundang untuk sesi wawancara. Dalam sesi ini, mereka akan dihadapkan pada berbagai pertanyaan yang dirancang untuk mengukur pemahaman mereka tentang tugas pengawasan pemilu serta kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Semangat di antara para calon PKD juga tinggi. Mereka datang dengan harapan bisa berkontribusi dalam proses demokrasi di daerah mereka. Seorang calon PKD yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan,
“Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat di kelurahan saya dihargai dan tidak ada kecurangan dalam Pilkada ini.”
Dengan rekrutmen PKD yang dilakukan secara transparan dan akurat, Bawaslu Batu Bara berharap dapat menghadirkan pengawasan yang lebih kuat dan efektif di tingkat desa dan kelurahan. Langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan Pilkada yang lebih adil dan terpercaya, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Di akhir pengumuman, Amin menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung proses ini.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi proses Pilkada ini. Hanya dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh masyarakat, kita bisa mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil,” pungkasnya.